SHALAWAT KEBAHAGIAAN













 استغفر الله رب البرايا  استغفر الله من الخطايا
 رب زدني علما نافعا و وفق لي عملا مقبولا
اللهم صل و سلم على سيدنا و مولانا محمد
عدد ما في علم الله صلاة  دائمة بدوام ملك الله



Shalawat sa'adah tersebut betul2 menggetarkan kalbu, bukan karena merdunya suara pelantunnya, melainkan karena pelantunnya adalah jamaah mushola penjara lapas Amuntai. Terus terang saya sudah lama tidak mendengar shalawat tersebut, sangat pas dengan nada lantunannya, namun sangat kontras dengan keadaan yg melantunkannya!

Ba’da Dzuhr, kami (rombongan jamaah Mesir) dipersilahkan untuk memberikan nasehat agama. Amir kami mentarghib para penghuni lapas dengan 3 hal:
-
 Dunia adalah tempat ujian dan penjara bagi orang mukmin
-
 Setiap saat manusia diuji dengan kebaikan dan keburukan
-
 Memanfaatkan kelemahan sbg kekuatan untuk amal agama
diakhiri dg tasykil khuruj jika sdh selesai masa tahanannya

Terlihat dari luar masjid, seorang napi berambut kuncung, telanjang dada, berlari mendekat ke masjid, tetapi terhalang pagar besi. Dengan gayanya yg ‘slengekan’, ia antusias mendengar ceramah kami. Seperti ada sesuatu yg ia temukan kembali.

Seusai ceramah, ketika kami beranjak keluar masjid. Seorang napi, dengan mata yg berderai air mata, minta supaya ia diampuni dosanya. Bersujud di belakang amir rombongan yg tak tahu jika ia diikuti bekas langkahnya. Sepertinya, ia betul2 telah menemukannya kembali!

Dan aku, aku ingin menemukan jalan kembali kepada-Mu! Seperti napi itu, namun setiap waktu. Wala takilna ila anfusina tharfata ain ..

sabilal muttaqin, 080113

Comments

Popular Posts