Helwa ya Balady (Dalida)

Lirik dan harmoni adalah salah satu cara manusia mengungkapkan perasaan dan pikirannya. Manusia sebagai makhluk sosial tentu tak ingin merasa sendirian dan selalu ingin perasaannya tercurahkan. Minimal curahan perasaannya terwakili oleh sebuah perantara, misalnya sebuah lagu.

Malam itu saya menghidupkan televisi. Maklum, udah lama nggak lihat acara tivi. Saya pilih channel Nile El-Akhbar, sebuah channel pemerintah yang khusus menampilkan siaran berita. Selang setengah jam, siaran berita terpotong dengan cuplikan dokumentasi suasana jalan, pasar dan kota-kota Mesir, dengan diiringi lagunya Dalida "Helwa Ya Balady". Wah.. saat itu saya bener-bener terkesima, terkesan dengan lirik-liriknya dan alunan musiknya yang sangat enjoy.
Liriknya memang berbicara tentang sebuah kerinduan seorang perantau akan tanah airnya. Kelmah helwa kelmatein helwa ya balady.. Ya.. sebagai seorang perantau (menuntut ilmu di negeri orang) perasaan saya merasa terwakili oleh lagu itu. Dan tentu bukan saya saja, melainkan puluhan juta orang yang saat ini terpisah jauh dari bumi kelahirannya, entah karena pilihannya sendiri atau tidak. Kenna bin'uul anna firaaqna mustaheel...

Semakin saya simak lirik lagu itu saya semakin teringat tanah air, semakin terdengar bunyi jangkrik dari balik rerumputan, semakin terdengar rintik hujan tanpa udara yang dingin, fenomena yang tidak terjadi disini, sebab di Mesir setiap perpindahan dari musim dingin ke panas juga sesekali hujan, tapi udaranya dingin. Semakin nampak pula hijau alam sawah rerumputan, dan pesona pemandangan elok yang kini tinggal sesobek memori yang rapuh. Bukankah Nabi Muhammad SAW saat di Madinah juga diberi kabar gembira oleh Allah SWT, Inna laraadduka ila ma'aad.. Bahwa beliau akan dapat mengunjungi kembali tanah kelahirannya Makkah setelah sebelumnya diblokade oleh kaum Kafir Quraisy dan sebagai isyarat bahwa Fathu Makkah sudah dekat.

Tapi saya kembali berpikir, saat saya kembali ke tanah air nanti, apakah airnya masih enak diminum sebab banyaknya pencemaran lingkungan? Apakah nasinya masih enak dimakan sebab para petani semakin menderita nasibnya sedang para borjuis semakin gendut? Apakah alamnya masih hijau sebab banyak proyek-proyek modernisasi massif tak beraturan? Belum lagi masalah korupsi, hedonisme, kriminalitas, hilangnya akhlak ketimuran, dll.
Semoga segalanya berubah. Indonesiaku berubah, paradigmanya berubah dan aku sendiripun juga berubah.

Amelii daiman kaan ya balady.. Anni arge' lak ya balady.. Wa afdhel daiman ganbak ala thoul..
كلمة حلوة وكلمتين
حلوة يا بلدي
غنوة حلوة وغنوتين
حلوة يا بلدي
أملي دايماً كان يا بلدي
إني أرجع لك يا بلدي
وأفضل دايماً جنبك على طول
ذكريات كل اللي فات
فاكرة يا بلدي؟
قلبي مليان بحكايات
فاكرة يا بلدي؟
أول حب كان في بلدي
مش ممكن أنساه يا بلدي
فين أيام زمان
قبل الوداع
كنا بنقول إن الفراق ده مستحيل
وكل دمعة على الخدين كانت بتسيل
مليانة بأمل أن احنا نبقى موجودين
في بحر الحب
على شطين
كلمة حلوة وكلمتين
حلوة يا بلدي
غنوة حلوة وغنوتين
حلوة يا بلدي
فين حبيب القلب يا بلدي
كان بعيد عني يا بلدي
وكل ما بغني بفكر فيه
قول يا حبيبي انتا سايبني ورايح فين
أجمل لحن ده حنغنيه إحنا الاتنين
يا محلى كلمة بلدي ف غنوة بين سطرين
ياليل يا عين
ياعين يا ليل
ياليلي يا ليلي ليلي
كلمة حلوة وكلمتين
حلوة يا بلدي
غنوة حلوة وغنوتين
قمري يا بلدي
أملي دايماً كان يا بلدي
إني أرجع لك يا بلدي
وأفضل دايماً جنبك على طول
قمري يا بلدي
حلوة يا بلدي

Zahraa', 31 March 2006

Untuk download lagu klik link ini

http://www.mazikana.com/Songs/D/Dalida/mp3/Collection/Mazikana_Dalida---Helwa-Ya-balady.mp3

(Tapi ngomong-omong, Cairo bikin betah juga ya ?? Hehe..)

Comments

Anonymous said…
شکرن
i was searching for this lyric.i wonder why there is no site for arabic lyric.by the way what is the language of ur blog?spanish?

Popular Posts