(Tasykil Naamah bag.2)

SURAT DARI NEW DELHI

Assalamu Alaikum..

Saat ini saya sudah di Nizamuddin..

Alhamdulillah, saya belajar banyak dari chilla yang pertama ini, bahwa tujuan kita hidup di dunia ini hanya untuk Allah, dan yang lain sekunder saja. Allah ciptakan kehidupan dan kematian hanyalah untuk menguji manusia, siapa diantara mereka yang paling baik amalnya, siapa diantara mereka yang bisa terus mengingat Allah dalam susah maupun senang.

Allah sudah tunjukkan pada manusia tentang jalan hidayah dan jalan kesesatan, sedang manusia sudah dibekali akal dan hati untuk memikir dan menimbang semua kejadian.
Jika ia pilih jalan hidayah, ia akan sentosa selamanya. Mungkin di dunia sengsara, jika ia mampu bersabar ia akan sentosa di akhirat yang abadi.
Namun, jika ia pilih jalan kesesatan, ia akan sengsara selamanya. Mungkin ia akan sentosa di dunia, tetapi 100 % ia takkan kebagian apa2 di akhirat yang abadi.

Saya selesai Chilla yang pertama di distrik Bijapur State Karnataka, banyak pengalaman jasadi maupun rohani yang dapat saya ambil. Mein Tora2 Urdu Janta Hun, itu pertama. Bahasa Inggris mulai sering praktek setelah dulu jarang digunakan. Mulai bisa menikmati Dzikrullah, menghayati kebesaran Allah, dan banyak yang lain yang saya rasa, 'rasa' itu hanya bisa dipahami bagi yang pernah merasakan (tak bisa dituliskan lewat tulisan). Dan semoga saya bisa beristiqamah dalam keadaan yang seperti ini, serta mengajak para pembaca untuk bisa merasakannya juga nanti.

Saya mendapati aura juhd dakwah di markaz India ini lain dengan yang saya rasakan di Indo (disini saya selalu mengamati apa yang disampaikan para masyayikh pada bayan). Bahwa maksud hidup kita yang sebenarnya adalah (ridla) Allah. Tugas kita hidup di dunia ini adalah untuk ibadah kepada Allah dan senantiasa mengingatinya di setiap masa dan keadaan, dengan mengikuti sunnah baginda Nabi SAW, itu tujuan kita hidup di dunia. Sedang dakwah sendiri adalah rangkaian juhd yang dimana dengan itu kita bisa semakin yakin dengan Allah, juga dengan dakwah berarti kita telah mengenalkan Allah dan Rasulnya pada orang2 yang belum mengenalnya, dimana hanya ridla Allah dan Rasulnya yang kita harapkan. Dakwah bukan untuk dakwah itu sendiri. Tetapi dakwah untuk Allah. Wallahu A'lam. Semoga Allah beri saya kepahaman.

Saya tadi malam apply visa untuk Bangladesh, dan saya akan berangkat kesana melalui darat lagi. Visa pakistan masih susah, saya sudah tanya bagian ticketing tentang info pakistan, dia bilang jika saya ada niat kesana dia sarankan untuk dilupakan saja dulu, daripada buang2 waktu. Jadi bismillah saya ke Bangladesh dulu. Visa India habis tanggal 22 Maret 2008, artinya pada tanggal tersebut kemungkinan besar saya sudah pindah ke Bangladesh.

Ini dulu yang bisa saya sampaikan.

====================

Ini saya tuliskan cuplikan2 bayan masyayikh yang saya dengar dari markaz sini..

Point2 nya saja ..

*
Jalan Hidayah itu perlu pengorbanan.. walladzina Jaahadu finaa.. dst. Orang2 munafik mereka hanya mau enaknya saja dalam beragama. Kalau ditimpa kesenangan mereka bersyukur, tetapi jika ditimpa musibah mereka mengumpat Allah.

*
Tujuan kita khuruj : Sejauh mana akhak Nabi SAW bisa merasuk ke dalam hati kita.
Dan yang kita niatkan dalam khuruj adalah :
1. Ishlah Iman kita sendiri (penting)
2. Mengajak orang lain untuk mengishlah iman mereka.

*
Kita harus paham tentang juhud, bukanlah maksud dari juhud itu untuk
meninggalkan keluarga,
meninggalkan asbab (kerja dunia),
bukan pula agar semua manusia di dunia ini ikut khuruj 40 hari 4 bulan.
Tetapi juhud itu hanya untuk ridla Allah
dan khuruj hanya sebagai ajang latihan.

*
Shalat itu seperti jendela dalam rumah. Ia memasukkan sianar matahari yang menyehatkan dan angin yang segar ke dalam, dan mengeluarkan asap dapur maupun udara kotor keluar.

*
Pentingnya ta'lim rumah, Sebab islamnya umar adalah karena ta'lim rumah.

*
Taqarrub ilallah adalah menggunakan saat2 yang umum manusia itu lalai untuk kita gunakan untuk taat kepada Allah

*
5 Amal Maqami bukanlah keseluruhan agama, tetapi merupakan usaha persiapan agar masyarakat siap untuk menerima agama secara keseluruhan.

*
Kita adalah hamba Allah selama 24 jam. Maka selama 24 jam pula kita taat kepada Allah dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW.

*
Chilla itu sebenarnya bukan 40 hari masa habisnya khuruj, tetapi 40 hari kita berhasil ikut takbiratul ihram bersama imam.

*
Jika amal kita baik, semua keadaan di dunia ini akan baik, begitu juga sebaliknya. Tetapi kita jangan saling menuduh bahwa turunnya musibah di suatu tempat itu karena masyarakatnya banyak maksiat dan kurang amal. Kita instropeksi diri kita masing2.

*
Kita harus siap kerjakan perintah Allah, dan keadaan yang kita adaptasikan. Bukan perintah Allah yang diadaptasikan pada keadaan.

*
Hampir semua keimanan dalam Islam adalah Iman pada yang ghaib, Ex: Allah, Malaikat, Surga Neraka, Qiyamat, etc. Jika tak mempercayainya atau me rasionalisasi kan berarti kita beragama dengan berpedoman pada akal dan khayalan kita sendiri.

*
Di Alam kubur hanya amal kita yang bercakap, bukan ilmu yang kita miliki. Ph.d dalam fak ilmu2 islam pun tak bisa menjamin keselamatannya kelak.

*
Harta, anak, dan semua asbab yang ada di dunia ini hanyalah cobaan bagi kita dan kelak takkan berguna (jika tidak kita gunakan untuk amal akhirat). Sebenarnya hanya amal sajalah yang berguna bagi kita.

*
Sunnah adalah syiar Allah, dan siapa yang mengagungkan syiar Allah berarti ia memiliki tanda ketakwaan.

====================

NB:
Kalau ada kabar apa2 kirim aja lewat email...

Wassalam,

Comments

Popular Posts