Lebaran a la Umar bin Abdul Aziz

D iriwayatkan bahwa khalifah Umar bin Abdul Aziz memiliki seorang budak. Budak itu diberi tugas sebagai bendahara negara (Bait Al-Maal).

Saat tiba waktu lebaran, anak-anak perempuan Umar bin Abdul Aziz berlarian menghampiri ayahnya sambil menangis, sebab semua orang baik yang lelaki maupun perempuan, yang dewasa maupun yang masih kecil, semuanya mengenakan baju baru. Kawan-kawan perempuan mereka juga memakai baju yang bagus-bagus dan baru, sedang baju mereka terlihat paling jelek diantara kawan-kawannya.

Setelah mendengar keluhan anak-anaknya yang serba kekurangan, Umar bin Abdul Aziz merasa iba. Namun sayang, ia tidak memiliki uang yang lebih meskipun ia seorang khalifah. Ia adalah seorang khalifah yang zuhud terhadap harta dunia. Kemudian ia berkata kepada bendaharanya, "Berikan padaku gaji bulan depan!"

Bendaharanya menolak keinginannya sambil berkata, "Apakah engkau hendak mengambil gaji dari harta umat Islam sebelum tiba waktunya? Apakah engkau dapat menjamin bahwa kau masih hidup di bulan depan?"

Umar pun menundukkan kepalanya. Lalu mengangkatnya kembali dan berkata kepada bendaharanya,:"Aku telah diberi keberkahan dengan seorang penasehat yang benar-benar memegang amanatnya".

Kemudian ia berkata pada anak-anak perempuannya, "Tahanlah hawa nafsu kalian! Apakah kalian rela memakai pakaian yang baru, sedang ayahmu berada di neraka?"

Cairo, 23 Oktober 2006

MOHON MAAF LAHIR BATIN

Comments

Anonymous said…
sungguh indahnya andai pemimpin negeri ini seperti sang khalifah
Sindbad said…
Kalo saja pemimpin kita seperti itu.. dijamin ga bakal ada kemiskinan..
Salam,
rela said…
andaikan setiap kita seperti Umar bin Abdul Azis,
memulai dari diri sndiri ^_^
insyaAllah

Popular Posts