KEMIS .. A HARD DAY (potret sang hari)




Sebelah atas: Mahatta (stasiun) Wadi Hoff. Sebelah bawah: My "Ehmm" Class.
Kedua gambar diatas saya ambil saat sepi biar lebih kelihatan indah sebab saya mencintai keindahan.


Tulisan ini nggak ilmiah sama sekali. Bikinnya aja nggak make referensi, footnote, dll. Jadi kalo ada yang "nggak mutu" harap diam. Kalopun terpaksa ketawa, cukup dalam hati saja. Kasian tetangga..


DINO KEMIS is .. A HARD DAY (potret sang hari)

Hari Kamis buatku memang bukan hari biasa. Hari Kamis lebih membutuhkan otak, energi, dan pikiran yang lebih.

07.50 am
Berangkat kuliah dari Wadi Hoff - Biasa jalan kaki sampe mahatta (stasiun) metro anfaq
nb : Kalo mo naik taksi sih bisa. Tapi mending jalan kaki, ngirit 1,5 le. (Itungan bakul euy!)

08.00 am
Nyampe mahatta - naik metro anfaq syukur-syukur kalo berdiri, ups, kebalik (harusnya kan duduk.. jadi saya bilang; ups, kebalik !, red) - butuh melewati 19 mahatta (saya ulangi 19 mahatta,red) untuk sampai ke mahatta Sadat
nb: Hari ini ga dapet tempat duduk, yah terpaksa ongkang kaki, sambil sesekali ikut bengong liat orang Mesir bengong. Kalo pagi memang resikonya berdiri, sebab banyak orang berangkat sekolah dan kerja.

08.35 am
Nyampe mahatta Sadat - transit sebentar dan pindah ke line Syubra Kheimah untuk ke Ataba - butuh 2 mahatta untuk sampe mahatta Ataba
nb: Metro anfaq ada 3 line. Line Syubra Kheimah - Giza dan line El-Marg - Helwan. Sedang yang satu lagi masih dalam proyek, rencananya sih mo dilewatin universitas Azhar juga.


08.45 am
Nyampe mahatta Ataba - out jalan ke bawah jembatan layang - nyari taksi 50 pst ke universitas el-Azhar
nb: Lha.. taksi 50 pst itu penggemarnya banyak. Jadi dibutuhkan kegesitan yang lebih untuk bisa ikut naik.


08.55 am
Nyampe di universitas - nyari kursi kayu dan posisi yang tepat buat denger muhadlarah
nb: sambil meluruskan otot-otot kaki yang "mbundet"


09.00 am
Materi pertama ; Hadits Tahlily
nb: alhamdulillah bisa konsentrasi dengan baik sesuai rencana


11.00 am
Materi kedua ; Tafsir Maudlu'i
nb: masih bisa konsentrasi, tapi pinggul dan pantat mulai "kesemutan". Maklom duduk terus.


01.00 pm
Materi Ketiga ; Hadits Mawdlu'i
nb: konsentrasi sedikit berkurang, dan pinggul semakin "merah nyala". Biasanya dosen yang terakhir ini menyuruh para mahasiswa untuk berdiri dan merenggangkan otot. Oough.. lumayan!


02.00 pm
Out dari kelas menuju ke Masjid Azhar - Shalat Dhuhr - ikut talaqqi Ghayatul Ma'mul bersama Syeikh Sayyid Syaltut
nb: pinggul masih ada "sisa bara". Tapi alhamdulillah, suasana sejuk dan bisa "selonjor" sebab kita lesehan.


03.30 pm
Break shalat Azhar
nb: merenggangkan otot lagi


03.50 pm
Nerusin talaqqi Ghayatul Ma'mul
nb: biasanya sambil dilempari Amu Ahmad (ta'mir masjid Azhar) thomiyah bil beidh dan foul, dengan satu eisy dibelah dua, `asyaan entuu thalabul ilmi (saya bagi buat kalian sebab kalian penuntut ilmu), katanya


05.00 pm
Materi selesai - ijin ke Syeikh dan langsung balik - kali ini jalan ke mahatta Ataba menembus hiruk pikuk pasar Mouski yang hampir saingan dengan pasar Klewer Solo
nb: saya lebih suka jalan kalo balik ke Ataba, dan lebih suka naik taksi kalo ke Azhar dari Ataba sebab kalo berangkatnya jalan biasanya malah nggak bisa konsen saat muhadlarah. Jaraknya lumayan sih!


05.25 pm
Nyampe mahatta Ataba - masuk metro line Syubra menuju mahatta Mubarak - transit dan pindah line Helwan

05.30 pm
Masuk metro line Helwan - syukur-syukur berdiri, ups, salah lagi - butuh 21 mahatta (saya ulangi 21 mahatta, red) untuk sampai ke mahatta Wadi Hoff - biasanya di mahatta Sadat banyak orang turun, hal itu jadi kesempatan buat cari tempat duduk - syukur-syukur berdiri, ups, salah lagi
nb: dan kebetulan hari ini saya jadi korban lagi alias berdiri. Salah posisi (ungkapan ini hanya anak helwan yang tau!)


06.10 pm
Nyampe mahatta Wadi Hoff - out dan jalan kaki ke rumah
nb: gaya jalannya udah agak lain, kadang agak "miring kanan" dan kadang "miring kiri" gerak sendiri. Tasnya kebanyakan kitab lagi!


06.20 pm
Nyampe rumah - Shalat Maghreb - FFFFWWUUUIIIIHHH !!!
nb: ini cerita Kamis ini aja lho! biasanya sih ga secape ini.


PELAJARAN YANG SAYA DAPATKAN



  1. Jadi inget peribahasa, Khairul umuuri awsathuhaa (sebaik-baik perkara
    adalah yang di tengah-tengah). Pengennya sih bisa duduk di metro, kuliahnya
    kosong satu jam, dan baliknya dapet duduk lagi. Waduh.. semua juga pengennya
    gitu.. (Maklum, mas penulis terlalu idealis tapi nggak realistis)
  2. Firman Allah; Walladziina jaahadu feena lanahdiyannahum
    subulana wa innallaha lama'al muhsinin
    ... (Barang siapa yang
    bersungguh-sungguh mencari jalan kami maka akan Kami tunjukkan jalan itu dan
    sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang berbuat baik)...

Hasbunallahu wa ni'mal wakiil ni'mal mawla wa ni'man nashiir..

Kamar, 13 April 2006

Comments

Fathoni said…
Bagus pic kursi kelasnya (walau berantakan) dapat dibayangkan suasana penuhnya. Kalau diberi efek warna sephia atau B/W akan terlihat klasik
L. Pralangga said…
Mudah2an hari-harinya kedepan bisa mbawa banyak berkah. Seneng bgt udah bisa ditengokin, moga2 kita bs jadi sodara..

Salam hangat dari afrika barat :)

Popular Posts